Bukan
Sekedar Pindah
Kupijakkan
langkahku di bumi baru
Meninggalkan
tempat dengan bercak rindu
Walau bumi
baru hanyalah ada kayu batu
Dari sinilah
muncul sosok yang baru
Derap langkah
kaki mulai melemah
Ketika lelah dan
pasrah berubah amarah
Kami bertanya,
mengapa harus pindah
Bukankah yang
lalu masih bisa diubah
Semua ini
perlahan mulai terpikirkan
Ini bukanlah
sekedar perpindahan
Namun ini
adalah sebuah perubahan
Dan usaha
melahirkan peradaban
Disinilah tempat
kami
Dimana matahari
tampak lebih merah
Dimana para
insekta lebih merebah
Dimana semua
mulai berubah
Disinilah
tubuh kami berdiri dengan tabah
Disinilah
hati kami berniat Hijrah lillah
Disinilah
lisan kami mengucap Alhamdulillah
(Muhammad Hilmy Hafidien, Ngawi)
Posting Komentar