Hi girls! Apa kabar nih?
Semoga sehat selalu ya. Pasti kalian bertanya-tanya kenapa yang disapa cuma girls?
Boys nya mana? Oke deh, sebelum lanjut baca, fyi aja nih,
bahwa artikel ini dikhusukan untuk para female. “Terus selain female
gak boleh baca dong?”. Tenang aja. Boleh, kok. Daripada bingung dan penasaran apa isinya, langsung aja deh siapkan
hati dan mata. Selamat membaca.
“Terlahir cantik itu bonus, terlihat
menarik atau tidak itu tergantung kamu.”
Tiap-tiap
female punya caranya sendiri untuk bersinar dan tiap-tiap female juga
punya caranya sendiri untuk terlihat menarik. Kata “menarik” di sini bukan
merujuk ke suatu hal yang negatif, loh. Namun, lebih merujuk kepada bagaimana seorang female
menunjukkan keberadaannya di lingkungan sekitarnya, seperti “Ini loh aku.”
·
Cantik itu bukan ajang untuk berkompetisi
Inget, ya, girls, gak ada tuh ceritanya, “Cantikan
si A lah! Daripada si C!”
Atau, “Lebih oke si Z, jelas dia yang menang.“ Standar kecantikan itu gak
harus putih, kurus, maupun tinggi loh ya! Emangnya bihun?
Cantik itu hal yang relatif, guys. Kamu gak akan pernah merasa
cukup atas keadaanmu apabila kamu terus membandingkan dirimu dengan female
lainnya. Cantik itu bukan untuk diadu. Kata-kata “yang cantik, yang menang,“ maupun “yang cantik yang dihargai,“ tidak perlu
kalian dengarkan, guys. Hidupmu akan terlalu remeh apabila hanya memandang dan menilai seseorang hanya dari fisiknya. Gak semua yang
sampulnya baik, isinya baik, hal ini juga berlaku untuk sebaliknya.
·
Multitalent female
Jangan sekali-kali batasi dirimu, girls! Dan stop memandang sebelah mata seorang female.
Kenapa harus stuck di situ apabila kalian mampu untuk melakukan sesuatu
yang lebih dari itu. Apa hanya karena kamu berlabel “female”, hal tersebut
membuat mental dan mindset-mu ter-setting menjadi seorang
makhluk ciptaan Tuhan yang lemah. No! Ubah pemikiran jadul
itu.
Female = Multitalent
Hidup
cuma sekali, girls! Perbanyak pengalaman di usia muda agar banyak cerita
di usia senja.
·
Suarakan apa yang perlu disuarakan
Dalam mempertimbangakan suatu hal, kalian
harus punya keputusan “Yes” atau “No”, girls. Kurangi
penggunaan kata “terserah”, karena itu adalah jawaban yang ngeselin. Dan
jangan hanya mengikuti pendapat seseorang. Kamu juga harus berani menyuarakan
apa yang kalian inginkan dalam forum apapun itu. Jangan takut di-roasting
atau dianggap ikut campur. Toh, semua suara berhak untuk disuarakan dan
didengarkan. Tapi tetap ingat dua kalimat ini ya, “Bukan yang penting ngomong, tapi
ngomong yang penting.”
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ
خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Siapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau
hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47).
Female atau
male keduanya merupakan ciptaan Allah Swt. Yang membedakan hanyalah
bagaimana keduanya memposisikan diri mereka masing-masing. Dengan kodrat dan
porsi masing-masing keduanya akan terlihat selaras. Sampai sini dicukupkan.
Sekian. Bye.
-Ola
Posting Komentar